RUPIAH MENGUAT DIPENGARUHI KEPUTUSAN DOVISH THE FED
Share via
Kategori
Komoditi
Terbit Pada
11 December 2025
34461634
IQPlus, (11/12) - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan di Jakarta, Kamis, bergerak menguat 20 poin atau 0,120 persen menjadi Rp16.648 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.668 per dolar AS.
Research and Development Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Taufan Dimas Hareva mengatakan penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi keputusan dovish The Fed.
"Sentimen pasar mulai mengurangi tekanan terhadap dolar AS setelah keputusan The Fed yang dovish," katanya di Jakarta, Kamis.
Mengutip Anadolu, Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 3,5-3,75 persen, seperti yang diperkirakan secara luas.
Hal ini menandai pemangkasan suku bunga ketiga dan terakhir tahun 2025, karena The Fed telah mempertahankan suku bunga tak berubah dalam lima pertemuan sebelumnya sebelum memangkas pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di September.
Secara umum, ujar Taufan, pelemahan dolar AS memberikan dukungan bagi mata uang emerging markets, termasuk rupiah.
Namun, tekanan dari prospek pemangkasan BI-Rate yang sudah diantisipasi pasar bisa menahan penguatan lebih tajam. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
