BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    MORRIS CAPITAL KUASAI 49,92% SAHAM, PIPA SIAP GEJOT EKSPANSI BISNIS

    Terbit Pada

    10 December 2025

    Saham Terkait

    Terakhir diperbarui: 02-12-2025, 10:20:am

    34331806

    IQPlus, (10/12) - PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), memasuki fase baru setelah PT Morris Capital Indonesia (MCI) resmi menjadi pemegang saham pengendali perseroan. Akuisisi saham mayoritas ini dinilai manajemen sebagai momentum penting untuk memperkuat kinerja dan memperluas ruang gerak bisnis di tengah tingginya kebutuhan pembangunan infrastruktur nasional.

    Akuisisi tersebut dikonfirmasi melalui laporan resmi MCI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 24 November 2025. MCI kini menggenggam 1.710.331.400 saham, setara 49,92 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

    Kepemilikan baru ini hadir saat PIPA menunjukkan kinerja operasional yang solid. Berdasarkan laporan keuangan per September 2025, pendapatan usaha PIPA mencapai Rp25,89 miliar, tumbuh 30,5 persen secara tahunan. Kontribusi terbesar berasal dari segmen produk pipa yang membukukan Rp22,69 miliar, meningkat 31 persen dibandingkan periode sebelumnya.

    Direktur Utama PIPA, Immanuel Kevin Mayola, menegaskan bahwa lini bisnis pipa tetap menjadi tulang punggung perusahaan. Ia menyebutkan bahwa masuknya investor baru membawa energi positif bagi perseroan.

    "Adanya investor justru memberikan semangat baru bagi perusahaan untuk tumbuh lebih agresif. Kami melihat kepemilikan baru ini bukan hanya suntikan modal, tetapi juga visi untuk memperluas ruang gerak PIPA dari produsen pipa konvensional menjadi pemain yang lebih luas di industri utilitas, konstruksi, dan infrastruktur," ujarnya.

    Dengan dukungan strategis Morris Capital, PIPA menyiapkan langkah diversifikasi besar. Perusahaan berencana memasuki sektor oil & gas serta mengembangkan produk berbasis polyethylene, termasuk pipa HDPE dan berbagai produk utilitas sejenis.

    Manajemen memandang diversifikasi ini sangat strategis mengingat besarnya potensi pasar infrastruktur, konstruksi, dan utilitas di Indonesia.

    Pasca-akuisisi, MCI juga berencana melaksanakan Mandatory Tender Offer (MTO) untuk membeli hingga 47,47 persen saham publik. Jika penawaran ini terserap penuh, Morris Capital akan menguasai hingga 96,35 persen saham PIPA. Struktur kepemilikan yang lebih terkonsolidasi diharapkan memberikan stabilitas dan fleksibilitas lebih besar dalam pengambilan keputusan, investasi ulang, serta pelaksanaan ekspansi jangka panjang.

    Kombinasi antara kinerja operasional yang meningkat dan dukungan pemegang saham baru menempatkan PIPA pada posisi optimistis untuk tumbuh menjadi pemain yang lebih besar dan kompetitif di masa depan. (end)