KRAKATAU STEEL DAN KKP PERKUAT SINERGI
Share via
Terbit Pada
08 October 2025
1759915981335293
IQPlus, (8/10) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Selasa (7/10) di Cilegon.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sekaligus Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura), Laksamana TNI (Purn) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., serta Sekretaris Jenderal KKP, Komjen (Pol) Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., beserta jajaran.
Komisaris Utama Krakatau Steel, Hendro Martowardojo, bersama Dewan Komisaris dan Direksi Krakatau Steel Group juga turut hadir dalam kegiatan ini. Rombongan dari KKP melakukan kunjungan ke PT Krakatau Baja Konstruksi, PT Krakatau Pipe Industries, dan PT Krakatau Posco.
Kunjungan tersebut bertujuan meninjau potensi Krakatau Steel Group sekaligus memperkuat sinergi antara industri baja nasional dengan sektor maritim Indonesia.
Terdapat tiga agenda strategis yang menjadi fokus, yakni modernisasi kapal perikanan nasional, percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, serta pembangunan Giant Sea Wall sebagai proyek pertahanan pantai.
Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, lebih dari 95% kapal perikanan di Indonesia masih berbahan dasar kayu.
Padahal, kapal kayu memiliki sejumlah keterbatasan karena sebagian besar dibuat secara tradisional dan tidak sepenuhnya memenuhi standar kelaikan laut emaupun keamanan hasil tangkapan.
Krakatau Steel Group memiliki kemampuan untuk menyediakan material baja berkualitas tinggi bagi program modernisasi kapal perikanan tersebut.
Produk yang dihasilkan meliputi pelat baja untuk badan kapal, pipa baja untuk sistem pendingin dan distribusi, struktur fabrikasi untuk galangan serta pelabuhan, hingga rumah modular apung untuk mendukung pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih.
Kawasan ini dirancang menjadi wilayah pesisir modern yang terintegrasi dengan sarana produksi sekaligus menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat nelayan.
Sementara itu, proyek Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional yang tengah dipercepat oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui pembentukan Badan Otorita Pengelola Pantura.
Tanggul laut yang membentang dari Banten hingga Gresik ini akan menjadi pertahanan utama pesisir utara dari ancaman rob dan kenaikan permukaan air laut. Dalam proyek tersebut, Krakatau Steel Group berperan penting dalam penyediaan material baja konstruksi dan struktur laut.
Kunjungan kerja ini juga merupakan wujud nyata pelaksanaan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Modernisasi kapal berbahan baja akan memperkuat ketahanan pangan laut, sementara pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi pesisir dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, pembangunan Giant Sea Wall menjadi simbol perlindungan terhadap ekosistem pesisir sekaligus mendukung keamanan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, menyampaikan apresiasi atas penjajakan kerja sama strategis antara Krakatau Steel Group dan KKP.
Ia menegaskan bahwa sinergi ini menjadi langkah penting dalam mendukung program pemerintah serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Krakatau Steel Group siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam setiap upaya membangun kedaulatan maritim Indonesia," ujar Akbar Djohan yang juga menjabat sebagai Chairman ALFI/ILFA dan Chairman IISIA. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait