EKSPOR DAN SEKTOR PENDIDIKAN DONGKRAK PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA KUARTAL III-2025

30841624

IQPlus, (05/11) - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa perekonomian Indonesia pada triwulan III-2025 tetap tumbuh solid di tengah dinamika global. Berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB), perekonomian Indonesia atas dasar harga berlaku mencapai Rp6.060,0 triliun, sementara atas dasar harga konstan tahun 2010 tercatat sebesar Rp3.444,8 triliun.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menyampaikan bahwa secara kuartalan (quarter-to-quarter/q-to-q), ekonomi Indonesia tumbuh 1,43 persen dibandingkan triwulan II-2025. Dari sisi produksi, lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 5,42 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa tumbuh paling tinggi sebesar 6,77 persen.

Secara tahunan (year-on-year/y-on-y), ekonomi Indonesia triwulan III-2025 tumbuh 5,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi dicatat oleh lapangan usaha Jasa Pendidikan dengan peningkatan 10,59 persen, sementara dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa kembali menjadi motor utama dengan pertumbuhan 9,91 persen.

Adapun secara kumulatif (cumulative-to-cumulative/c-to-c), hingga triwulan III-2025, ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan 5,01 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Lainnya tumbuh tertinggi sebesar 10,37 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mencatat pertumbuhan 9,13 persen.

Secara spasial, perekonomian Indonesia masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 56,68 persen terhadap total PDB nasional dan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17 persen secara tahunan. BPS menilai, kinerja ekspor yang kuat serta kontribusi sektor jasa, khususnya pendidikan, menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal ketiga tahun ini. (end)