DANANTARA TARGETKAN PESAWAT GROUNDED GARUDA KEMBALI BEROPERASI DI 2026
Share via
Kategori
Ekonomi Bisnis
Terbit Pada
14 November 2025
31757418
IQPlus, (14/11) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyampaikan, prioritas utama dalam restrukturisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat ini adalah mempercepat perawatan serta pemeliharaan (maintenance) pesawat agar seluruh armada yang masih berstatus dilarang terbang atau grounded dapat kembali beroperasi pada 2026.
Managing Director Danantara Febriany Eddy mengatakan bahwa kondisi pesawat grounded selama ini telah menimbulkan kerugian bagi maskapai.
"Target kita adalah tahun depan semua yang sudah grounded aircraft itu, semua bisa terbang. Tentu dia gradual ya. Ya butuh waktu lah, ini benerin aircraft kan bukan 24 jam beres gitu ya. Jadi, target kita tahun depan itu semua bisa return to service," kata Febri dalam acara Coffee Morning Session Danantara Asset Management di Jakarta, Jumat.
Menurutnya, saat ini maskapai pelat merah itu masih mempunyai banyak pesawat yang berstatus grounded atau yang tidak bisa beroperasi karena memerlukan pemeliharaan teknis.
Apabila ini terus dibiarkan tanpa perawatan lebih lanjut, semakin besar beban finansial yang harus ditanggung Garuda Indonesia dan anak usahanya, PT Citilink Indonesia.
"Kalau pesawat itu grounded, maskapai terkena dua kerugian sekaligus. Karena dia (pesawat) grounded, dia (maskapai) tidak menghasilkan pendapatan. Tapi di saat yang sama, biaya sewanya tetap harus dibayar dan biaya tetap lainnya juga tetap berjalan. Di satu sisi, sewa pesawatnya jalan terus. Jadi setiap hari kita menunda (maintenance), maka semakin besar 'lubang' (kerugian) yang harus ditutup," ujar Febri. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
