CGAS BUKUKAN LABA BERSIH Rp9,89 MILIAR PADA KUARTAL III 2025

31325252

IQPlus, (10/11) - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), perusahaan pelopor penyedia energi bersih berbasis Compressed Natural Gas (CNG) di Indonesia, membukukan laba bersih sebesar Rp9,89 miliar pada kuartal III 2025.

Laba Perseroan meningkat 8 persen dibandingkan Rp9,18 miliar pada kuartal III 2024.

Selain itu, CGAS juga membukukan pendapatan sebesar Rp426,65 miliar, tumbuh 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp375,86 miliar.

"Kenaikan pendapatan dan laba Perseroan menunjukkan efektivitas strategi bisnis dan peningkatan efisiensi operasional di seluruh segmen usaha Perseroan," ujar Direktur Utama CGAS Andika Purwonugroho dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Andika menerangkan, peningkatan kinerja keuangan tersebut didorong oleh naiknya volume penjualan gas seiring dengan meningkatnya permintaan CNG dari sektor industri dan ritel, serta keberhasilan perusahaan dalam menjaga stabilitas pasokan dan efisiensi operasional.

Dari sisi likuiditas, CGAS juga mencatat perbaikan yang signifikan. Arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat positif sebesar Rp808 juta, berbalik dari defisit Rp20,71 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perbaikan tersebut mencerminkan peningkatan dalam pengelolaan piutang dan pengendalian beban operasional perusahaan.

Sebagai salah satu pionir di sektor energi bersih, CGAS terus memperkuat perannya dalam mendukung program transisi energi nasional.

Andika menyampaikan, Perseroan berkomitmen untuk menghadirkan solusi energi yang efisien, aman, dan berkelanjutan melalui inovasi berkelanjutan, perluasan jaringan distribusi, serta pengembangan kemitraan strategis.

Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mencapai target emisi nol karbon (net zero emission/NZE) pada 2060 serta mendorong kemandirian energi nasional.

"Pencapaian ini menegaskan komitmen PT Citra Nusantara Gemilang Tbk untuk terus menciptakan nilai jangka panjang serta memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekosistem energi bersih di Indonesia," jelasnya. (end)