HARGA MINYAK STABIL SENIN PAGI

31331430

IQPlus, (10/11) - Harga minyak stabil karena para pedagang mempertimbangkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan dan dampak sanksi AS terhadap Rusia di awal pekan yang sarat data.

Patokan global Brent diperdagangkan di atas US$63 per barel setelah dua penurunan mingguan, sementara West Texas Intermediate berada di bawah US$60.

Para pedagang khawatir bahwa produksi global akan melampaui permintaan, dengan prospek pasar yang akan dirilis minggu ini dari OPEC, serta Badan Energi Internasional.

Sanksi AS juga tetap menjadi fokus setelah pemerintahan Trump menargetkan Rosneft PJSC dan Lukoil PJSC dalam upaya meningkatkan tekanan pada Rusia agar mengakhiri perang di Ukraina.

Hongaria- Yang bergantung pada Moskow untuk pasokan energi-mendapat pengecualian dari pembatasan tersebut setelah berunding dengan Washington.

Harga minyak mentah telah turun dalam lima dari enam minggu terakhir, karena kekhawatiran surplus semakin menguat di pasar.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, termasuk Rusia, telah melonggarkan pembatasan produksi menjelang rencana penundaan kenaikan produksi pada kuartal berikutnya. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan pengebor dari luar aliansi, termasuk AS, juga telah menambah produksi.

OPEC dijadwalkan merilis analisis pasar bulanannya pada hari Rabu, sementara IEA merilis prospek tahunannya pada hari yang sama, diikuti oleh ringkasan bulanan reguler pada hari Kamis.

Selain itu, Badan Informasi Energi (EIA) dijadwalkan untuk mempublikasikan rincian mingguan pergeseran persediaan AS meskipun terjadi penutupan produksi di AS. (end/Bloomberg)