ASDP PERKUAT KONEKTIVITAS DI BIAK
Share via
Terbit Pada
20 August 2025
23133587
IQPlus, (20/8) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengembangkan peran pentingnya dalam menyediakan konektivitas antarpulau untuk mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta pertumbuhan ekonomi di Papua.
Melalui 19 lintasan penyeberangan yang beroperasi di Biak dan sekitarnya, ASDP hadir sebagai jalur vital bagi transportasi hasil laut, khususnya sektor perikanan, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa ASDP tidak hanya menghadirkan transportasi lintas pulau, tetapi juga berfungsi sebagai penggerak ekonomi lokal khususnya di bidang perikanan tuna.
"Kami melihat potensi sektor perikanan tuna di Numfor dan wilayah sekitar sangat besar. ASDP berupaya memastikan konektivitas dan arus logistik berjalan lancar agar hasil tangkapan nelayan dapat tersalurkan ke pasar-pasar utama secara efisien," ujarnya.
Pada awal 2025, Koperasi Samber Binyeri Maju (KSBM) di Kampung Nelayan Modern Biak sukses mengirim 14 ton tuna beku ke Bitung, Sulawesi Utara, serta volume yang sama ke Semarang, Jawa Tengah.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat bahwa kontribusi perikanan tangkap tuna dari Papua menyumbang lebih dari 16% dari total produksi tuna nasional, yang pada 2024 mencapai 741 ribu ton.
Seiring meningkatnya kualitas infrastruktur logistik laut, peluang ekonomi dari sektor tuna diperkirakan terus berkembang.
Stabilitas pasokan memberi peluang pertumbuhan pasar lokal maupun ekspor hingga 8.10% per tahun.
Layanan penyeberangan ASDP berperan penting menjaga rantai pasok dingin (cold chain) serta mempercepat waktu distribusi lintas wilayah.
Saat ini, ASDP mengoperasikan empat kapal roro dan dua kapal bus air yang melayani 19 rute.
Di antaranya KMP Kasuari Pasifik IV untuk rute Biak.Manokwari dan Biak.Numfor, KMP Masirei dengan lintasan Biak.Serui.Waren.Nabire, serta KMP Mamberamo Foja dan KMP Napan Wainami yang melayani wilayah Manokwari, Wasior, Windesi, dan sejumlah daerah pesisir lainnya.
Periode Januari hingga Juli 2025 mencatat sebanyak 75.780 penumpang dan 4.516 kendaraan menyeberang melalui rute ini, dengan dominasi kendaraan roda dua mencapai 4.079 unit. (end)