TRUMP-PM JEPANG SETUJU PERJANJIAN TANAH JARANG
Share via
Terbit Pada
28 October 2025
30034940
IQPlus, (28/10) - Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada hari Selasa menandatangani perjanjian kerangka kerja untuk mengamankan pasokan mineral penting dan tanah jarang melalui penambangan dan pemrosesan, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Perjanjian tersebut ditandatangani selama kunjungan Trump ke Jepang, bagian dari kunjungannya yang lebih luas ke Asia, karena kedua negara berupaya memperkuat rantai pasokan tanah jarang mereka yang digunakan di mana-mana, mulai dari energi terbarukan hingga elektronik dan mobil.
AS dan Jepang berencana untuk bekerja sama melalui penggunaan perangkat kebijakan ekonomi dan investasi terkoordinasi guna mempercepat pengembangan pasar yang terdiversifikasi, likuid, dan adil bagi mineral penting dan tanah jarang, demikian pernyataan tersebut.
Tiongkok memproses lebih dari 90% tanah jarang dunia dan baru-baru ini memperluas pembatasan ekspor, termasuk memasukkan unsur-unsur baru ke dalam daftar kendalinya dan memperketat pengawasan terhadap produsen asing yang bergantung pada material Tiongkok.
Sebaliknya, AS memiliki satu tambang tanah jarang yang beroperasi dan sedang berlomba untuk mengamankan mineral penting bagi kendaraan listrik, sistem pertahanan, dan manufaktur canggih. Trump berencana bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Kamis.
Sebagai bagian dari kesepakatan mereka, AS dan Jepang sepakat untuk menyederhanakan dan menderegulasi jadwal dan proses perizinan untuk mineral penting dan tanah jarang, serta untuk mengatasi kebijakan non-pasar dan praktik perdagangan yang tidak adil.
Kedua negara akan mempertimbangkan pengaturan penimbunan yang saling melengkapi dan akan bekerja sama dengan mitra internasional lainnya untuk memastikan keamanan rantai pasokan, tambah pernyataan Gedung Putih. (end/Reuters)
Riset Terkait
Berita Terkait
