RUPEE CAPAI REKOR TERENDAH HARI INI KARENA TARIF AS

24058155

IQPlus, (29/8) - Rupee India mencapai rekor terendah pada hari Jumat, merosot melewati level 88 per dolar untuk pertama kalinya, karena para investor mengatakan hambatan dari tarif hukuman AS terhadap barang-barang India akan merugikan pertumbuhan dan keuangan eksternal negara tersebut.

Washington mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk barang-barang India minggu ini, menggandakan total bea masuk yang dihadapi negara Asia Selatan tersebut menjadi 50%.

Nilai tukar rupee melemah ke 88,29 terhadap dolar AS, menembus level terendah sepanjang sejarahnya di 87,95 yang dicapai pada bulan Februari. Mata uang tersebut sedikit pulih dan diperdagangkan di 88,12 terhadap dolar pada pukul 14.10 IST setelah penjualan dolar oleh bank sentral, kata para pedagang.

Rupee telah melemah 3% pada tahun 2025 dan merupakan mata uang dengan kinerja terburuk di Asia tahun ini. Mata uang India juga jatuh ke rekor terendah terhadap yuan Tiongkok pada hari Jumat.

"Setelah rupee mencapai 87,60, kami melihat banyak permintaan dari importir yang tidak melakukan lindung nilai. Mereka semua berharap RBI akan turun tangan, tetapi ternyata tidak. Jadi, setelah rupee melewati 88, stop loss terus dipicu," ujar Anindya Banerjee, kepala riset valuta asing di Kotak Securities.

Tarif AS kemungkinan akan memangkas pertumbuhan PDB India sebesar 60-80 basis poin jika diberlakukan selama setahun, menurut para ekonom, yang berpotensi menambah tekanan pada ekonomi yang sudah melambat.

Bank sentral India saat ini memperkirakan ekonomi akan tumbuh sebesar 6,5% pada tahun fiskal berjalan yang berakhir pada 31 Maret.

Ekspor India ke AS menyumbang 2,2% dari PDB, tetapi perlambatan tajam dalam industri padat karya seperti tekstil dan perhiasan dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dan memperburuk dampak ekonomi, kata para ekonom. (end/Reuters)