PESO FILIPINA TURUN KE REKOR TERENDAH TERHADAP DOLAR AS

30035175

IQPlus, (28/10) - Peso Filipina jatuh melewati level psikologis kunci 59 per dolar AS ke level terendah sepanjang masa, memberikan tekanan pada bank sentral untuk mempertahankan mata uangnya.

Peso melemah 0,5 persen menjadi 59,2 per dolar AS pada hari Selasa (28 Oktober), level terlemah yang pernah tercatat.

Para pedagang mencermati potensi pergerakan dari Bank Sentral Filipina (BSP) di tengah janji untuk melakukan intervensi yang lebih kuat selama periode pelemahan peso yang berkepanjangan. Mata uang ini merupakan yang berkinerja terburuk di Asia Tenggara bulan ini.

"Saya memperkirakan BSP akan masuk dan memberi sinyal yang lebih kuat kepada pasar seiring kita melewati level 59," kata Michael Wan, ahli strategi mata uang di MUFG Bank di Singapura. "Jika terus bergerak cepat, saya perkirakan pasar akan menguji level 60."

Seorang anggota Dewan Moneter bank sentral pada hari Senin mengatakan bahwa biaya pinjaman kemungkinan akan diturunkan sebesar 25 basis poin ketika rapat pada bulan Desember, dengan penurunan lebih lanjut diperkirakan terjadi pada tahun 2026.

Bangko Sentral ng Pilipinas secara tak terduga memangkas suku bunga acuannya pada awal Oktober dan memperingatkan prospek ekonomi yang memburuk.

Tuduhan atas penyalahgunaan dana miliaran dolar AS yang meluas untuk proyek-proyek pengendalian banjir telah membebani prospek pertumbuhan dan mengguncang kepercayaan investor. Dana asing telah menjual bersih saham negara tersebut senilai US$79 juta pada bulan Oktober, siap untuk arus keluar bulanan terbesar sejak Mei.

Indeks saham acuan tersebut mendekati level terendah sejak April, berbeda dengan kenaikan di kawasan Asia yang mendorong indeks regional tersebut ke rekor tertinggi. (end/Bloomberg)