PERDAGANGAN LUAR NEGERI TIONGKOK NAIK 3,5 PERSEN JADI 25,7 TRILIUN YUAN
Share via
Terbit Pada
07 August 2025
21855379
IQPlus,(7/8) - Total impor dan ekspor barang Tiongkok dalam denominasi yuan naik menjadi 25,7 triliun yuan (sekitar 3,6 triliun dolar AS) dalam tujuh bulan pertama tahun 2025, naik 3,5 persen secara tahunan (year-on-year), menurut data resmi yang dirilis pada hari Kamis.
Tingkat pertumbuhan ini meningkat dari peningkatan sebesar 2,9 persen yang tercatat pada paruh pertama tahun ini, menurut Administrasi Umum Kepabeanan.
Meskipun menghadapi lingkungan eksternal yang menantang, perdagangan luar negeri Tiongkok tetap menunjukkan momentum peningkatan tahun ini, yang menopang pemulihan ekonomi yang stabil.
Data bea cukai menunjukkan kinerja yang kuat dalam perdagangan luar negeri untuk bulan Juli, dengan total perdagangan barang naik 6,7 persen secara tahunan (year-on-year). Ekspor melonjak 8 persen, sementara impor naik 4,8 persen, menandai pertumbuhan bulan kedua berturut-turut.
Dalam tujuh bulan pertama secara keseluruhan, ekspor terutama didorong oleh produk mekanik dan listrik, yang menyumbang sekitar 60 persen dari total ekspor Tiongkok. Ekspor peralatan pemrosesan data otomatis, sirkuit terpadu, dan mobil mencatat peningkatan yang solid.
Di sisi impor, meskipun volume komoditas energi curah tertentu menurun, minyak mentah dan kedelai meningkat. Nilai impor produk mekanik dan listrik juga mencatat pertumbuhan yang stabil.
ASEAN mempertahankan posisinya sebagai mitra dagang terbesar Tiongkok, dengan perdagangan bilateral tumbuh 9,4 persen secara tahunan (year-on-year) dalam tujuh bulan pertama, menyumbang 16,7 persen dari total perdagangan luar negeri negara tersebut. Uni Eropa berada di peringkat kedua, dengan perdagangan naik 3,9 persen. Amerika Serikat adalah mitra terbesar ketiga Tiongkok, meskipun perdagangan bilateral menurun 11,1 persen selama periode tersebut.
Sementara itu, perdagangan Tiongkok dengan negara-negara yang berpartisipasi dalam kerja sama Sabuk dan Jalan mencapai 13,29 triliun yuan, naik 5,5 persen dari tahun sebelumnya. (end/xinhua)
Riset Terkait
Berita Terkait