PASAR EROPA DIHADAPKAN PADA PEMBUKAAN NEGATIF
Share via
Terbit Pada
20 August 2025
23144497
IQPlus, (20/8) - Pasar Eropa dihadapkan pada pembukaan negatif Rabu ini menjelang laporan data inflasi Inggris dan goyahnya sentimen global.
Indeks FTSE Inggris diperkirakan dibuka melemah 0,18%, DAX Jerman melemah 0,6%, CAC 40 Prancis melemah 0,56%, dan FTSE MIB Italia melemah 0,56%.
Bursa regional diperdagangkan lebih tinggi pada hari Selasa karena pasar global bereaksi secara umum positif terhadap hasil perundingan antara Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan para pemimpin Eropa di Gedung Putih pada hari Senin. Namun, saham pertahanan termasuk di antara yang berkinerja terburuk dalam indeks.
Dari sisi data, data inflasi Inggris untuk bulan Juli akan dipublikasikan pukul 7 pagi waktu London. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi akan mencapai 3,7% dalam dua belas bulan hingga Juli, setelah meningkat ke level yang lebih tinggi dari perkiraan, yaitu 3,6%, pada bulan Juni.
Laporan keuangan berasal dari Alcon
dan Geberit serta Riksbank Swedia menerbitkan keputusan kebijakan moneter terbarunya.
Secara global, pasar Asia-Pasifik melemah semalam, mengikuti penurunan Wall Street pada sesi perdagangan hari Selasa. Kontrak berjangka S&P 500 hampir datar semalam menjelang rilis risalah rapat Federal Reserve bulan Juli.
Pada saat itu, para pembuat kebijakan kembali mempertahankan suku bunga, tetapi Gubernur Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman tidak setuju, menandai pertama kalinya dua pejabat Fed yang memiliki hak suara melakukannya sejak 1993.
Para pedagang juga berfokus pada pidato-pidato penting dari para pejabat Fed ketika mereka berkumpul di Jackson Hole, Wyoming, untuk simposium ekonomi tahunan Fed pada hari Kamis. Investor sedang menunggu petunjuk dari Ketua Fed Jerome Powell mengenai apa yang akan terjadi pada pertemuan kebijakan bank sentral yang tersisa tahun ini.
Pasar berjangka dana Fed mengindikasikan peluang 84,9% untuk penurunan suku bunga seperempat poin pada pertemuan kebijakan Fed berikutnya di bulan September, menurut alat FedWatch CME. (end/CNBC)
Riset Terkait
Berita Terkait