BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    GUBERNUR BANK SENTRAL : EKONOMI AUSTRALIA DI POSISI CUKUP BAIK

    Terbit Pada

    10 October 2025

    1760058459849609

    IQPlus, (10/10) - Perekonomian Australia berada dalam "posisi yang cukup baik" dengan inflasi dalam kisaran target bank sentral 2 hingga 3 persen dan pasar tenaga kerja masih ketat, ujar Gubernur Michele Bullock pada hari Jumat (10 Oktober).

    "Tingkat pengangguran kami sejauh ini baik. Inflasi kami telah kembali ke kisaran tersebut. Kami berada dalam posisi yang cukup baik," ujar Bullock kepada komite parlemen. Ia menambahkan bahwa konsumsi rumah tangga sedang meningkat dan mengisi celah dari melemahnya permintaan publik, sebuah peralihan yang sangat dibutuhkan untuk memastikan perekonomian terus tumbuh.

    Bank Sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuan di 3,6 persen bulan lalu, setelah tiga kali pelonggaran sejak Februari, sambil menunggu bukti lebih lanjut bahwa inflasi sedang menuju titik tengah target 2 hingga 3 persen.

    Peningkatan konsumsi rumah tangga yang lebih kuat dari perkiraan, didorong oleh pertumbuhan pendapatan riil, penguatan baru di pasar perumahan, dan pasar tenaga kerja yang ketat, merupakan alasan lain untuk mempertahankan suku bunga acuan.

    Para ekonom memperkirakan RBA akan melonggarkan kebijakan setelah pertemuan 3-4 November, meskipun banyak yang mengatakan laporan inflasi kuartal ketiga pada 29 Oktober akan menjadi faktor kunci dalam keputusan tersebut. Menjelang pertemuan dewan, para pejabat juga akan meninjau data ketenagakerjaan bulan September, yang diperkirakan menunjukkan tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen.

    Keputusan penundaan RBA ini diambil karena bank-bank sentral di seluruh kawasan telah berbeda pendapat dalam beberapa pekan terakhir, dengan Indonesia dan Selandia Baru memperpanjang siklus pelonggaran mereka untuk mendukung pertumbuhan di tengah meningkatnya proteksionisme perdagangan, sementara Thailand, Malaysia, dan Australia tetap stabil untuk menilai dampak pemangkasan suku bunga sebelumnya.

    Bullock menyambut baik data terbaru yang menunjukkan inflasi berada dalam target RBA, meskipun menyoroti inflasi jasa, yang masih "kaku".

    "Saat ini, kita berada dalam situasi di mana inflasi telah kembali ke kisaran yang diinginkan," ujarnya. "Kuncinya sekarang adalah memastikan inflasi tetap berada di sana secara berkelanjutan."

    Di kancah internasional, ketidakpastian meningkat akibat prospek yang dibayangi kebijakan proteksionis pemerintahan Trump, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan perlambatan permintaan Tiongkok.

    Para pejabat RBA telah menegaskan kembali bahwa skenario terburuk mereka terkait tarif belum terwujud setelah Australia menerima tarif dasar global sebesar 10 persen, dan banyak negara menahan diri untuk tidak membalas AS. (end/Bloomberg)