CHINA AKAN STABILKAN PRODUKSI BIJI-BIJIAN DAN MINYAK NABATI

36347842

IQPlus, (30/12) - China harus menstabilkan produksi biji-bijian dan minyak nabati, meningkatkan varietas biji-bijian, dan meningkatkan kualitasnya, demikian dilaporkan kantor berita Xinhua pada Selasa (30 Desember), setelah pertemuan Konferensi Kerja Pedesaan Pusat tahunan yang berlangsung dari 29 hingga 30 Desember.

Kelompok tersebut, yang menetapkan prioritas pertanian China, berjanji untuk "meningkatkan kapasitas untuk pasokan pangan yang beragam" dan "mendorong pengembangan lahan pertanian berstandar tinggi berkualitas tinggi melalui perencanaan zona dan kategori," kata Xinhua.

China sangat bergantung pada impor untuk memberi makan rakyatnya dan ketegangan dengan AS, mitra dagang pertanian utama, telah mempercepat upaya swasembada domestik yang mencakup investasi dalam mesin dan teknologi benih.

"Kita tidak boleh mengendurkan upaya kita dalam produksi biji-bijian, mendorong integrasi lahan berkualitas tinggi, benih berkualitas tinggi, mesin berkualitas tinggi, dan metode pertanian berkualitas tinggi untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi pertanian secara keseluruhan," menurut ringkasan pertemuan yang dirilis oleh Xinhua.

Ringkasan tersebut menyatakan bahwa Tiongkok akan "melakukan segala upaya" untuk meningkatkan pendapatan petani dan mendorong lapangan kerja yang stabil bagi pekerja migran, karena Beijing beru"aya mencapai ketahanan pangan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan tekanan dari urbanisasi.

Ringkasan tersebut juga menyatakan bahwa Tiongkok akan meluncurkan program percontohan di seluruh provinsi untuk memperpanjang kontrak penggunaan lahan pedesaan selama 30 tahun lagi setelah kontrak saat ini berakhir sekitar tahun 2027.

Total produksi biji-bijian China mencapai rekor baru tahun ini, naik 1,2 persen dari tahun 2024 menjadi 714,9 juta ton, menurut data biro statistik yang dirilis awal bulan ini. (end/Reuters)