BEEF MULAI RASAKAN DAMPAK DARI PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG) PEMERINTAH

1759829420318454

IQPlus, (7/10) - PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), emiten penyedia produk protein hewani, mulai merasakan dampak positif dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah. Meski kontribusi langsung terhadap pendapatan perusahaan masih tergolong kecil, potensi jangka panjangnya dinilai sangat besar.

Manajemen BEEF menyatakan bahwa program MBG sangat sejalan dengan visi perusahaan untuk menyediakan protein hewani berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan distribusi dan suplai makanan bergizi ke sekolah-sekolah dan institusi pendidikan disebut telah membuka peluang kerja sama baru dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan institusi pelaksana program.

"Pada tahap awal, dampaknya terhadap pendapatan memang belum signifikan. Namun kami telah melihat adanya peningkatan permintaan dari sektor institusi dan distributor," ujar manajemen BEEF dalam keterangan resminya, Senin (7/10).

Dengan kapasitas produksi dan jaringan distribusi yang telah dimiliki, BEEF menyatakan siap untuk menjawab lonjakan kebutuhan pasokan protein hewani, terutama untuk daging sapi, ayam, dan produk olahan lainnya.

Program MBG merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak usia sekolah di seluruh Indonesia. Skema ini melibatkan banyak pelaku usaha pangan lokal maupun nasional, termasuk emiten di sektor agri-food seperti BEEF.

Melihat tren permintaan yang meningkat dari jalur institusi, BEEF menilai program MBG berpotensi menjadi katalis utama pertumbuhan penjualan dalam beberapa kuartal ke depan.

Selain memperkuat penetrasi pasar dalam negeri, keterlibatan dalam program nasional juga dinilai memberikan nilai tambah dalam aspek keberlanjutan sosial perusahaan (CSR) serta memperkuat posisi BEEF di ekosistem pangan nasional.

"Kami optimistis MBG bukan hanya program sosial, tapi juga peluang strategis untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan volume penjualan," tutup pernyataan manajemen. (end)