BCA Sekuritas
    langid
    Berita Harian

    AMAZON INVESTASI NZ$7,5 MILIAR DI PUSAT DATA SELANDIA BARU

    Terbit Pada

    02 September 2025

    24429184

    IQPlus, (2/9) - Amazon telah resmi meluncurkan layanan cloud di Selandia Baru dan meresmikan rencana yang pertama kali diumumkan pada tahun 2021 untuk berinvestasi lebih dari NZ$7,5 miliar di pusat data di negara Pasifik Selatan tersebut.

    Amazon Web Services (AWS) akan mendirikan AWS Asia-Pacific Region (Selandia Baru) untuk "membantu melayani permintaan layanan cloud yang terus meningkat di seluruh negeri dan memberdayakan organisasi dari semua skala untuk mempercepat transformasi digital mereka", ungkap Amazon pada hari Selasa (2 September) di Wellington.

    Pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan pusat data akan mendukung lebih dari 1.000 lapangan kerja penuh waktu per tahun dan diperkirakan akan menambah NZ$10,8 miliar ke produk domestik bruto Selandia Baru, ungkap Amazon. Jadwal investasi tersebut tidak diungkapkan.

    Selandia Baru berupaya menarik lebih banyak investasi asing untuk memulihkan ekonomi yang lesu akibat resesi mendalam tahun lalu dan kesulitan membangun momentum sejak saat itu. Pemerintah telah mereformasi undang-undang perencanaan untuk mempercepat perizinan proyek baru dan menyesuaikan pengaturan visa untuk menarik investor dan wirausahawan lepas pantai.

    Perdana Menteri Christopher Luxon, yang menghadiri acara peluncuran di Auckland pada hari Selasa, mengatakan Amazon melaporkan biaya pembangunan di Selandia Baru 20 persen lebih mahal daripada di Australia, dan itulah mengapa undang-undang perencanaan perlu diubah.

    Media lokal melaporkan bahwa para eksekutif dan penasihat perusahaan di acara peluncuran tersebut menolak untuk merinci rencana mereka, termasuk lokasi pusat data.

    Wilayah baru ini memberi pelanggan yang sudah ada seperti Xero dan Kiwibank "opsi lokal untuk menjalankan beban kerja, menyimpan data secara lokal, dan menyediakan layanan digital dengan latensi yang lebih rendah", yang akan memungkinkan mereka mengembangkan produk berbasis cloud baru dengan lebih cepat, kata Amazon.

    Luxon mengakui bahwa rencana investasi ini pertama kali diumumkan hampir empat tahun yang lalu, tetapi mengatakan bahwa hari ini adalah peluncuran langsungnya dan merupakan investasi yang signifikan bagi negara tersebut.

    "Sudah lebih dari beberapa tahun, saya tidak membantahnya," katanya kepada para wartawan. "Saya merayakan fakta bahwa kami memiliki investor internasional yang besar di Selandia Baru. Itulah yang ingin kami lihat lebih banyak lagi dan ini konsisten dengan fokus pemerintah ini, yaitu menyambut investasi di negara ini karena mendorong lapangan kerja." (end/Bloomberg)