ABADI LESTARI INDONESIA TBK (RLCO) RESMI MELANTAI DI BURSA (BEI) HARI INI
Share via
Terbit Pada
08 December 2025
34129098
IQPlus, (8/12) - PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (Perseroan) dengan kode saham RLCO, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sarang burung walet serta produk kesehatan konsumen berbasis protein, hari ini (8/12) resmi mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan saham ini menandai langkah strategis Perseroan dalam memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan.
Emiten yang akan menggunakan kode saham RLCO ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-25 sepanjang tahun 2025 di BEI. Perseroan sendiri menawarkan sebanyak 625.000.000 saham, atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran sebesar Rp 168 per saham. Melalui Penawaran Umum tersebut, Perseroan akan meraup dana sebesar Rp 105 Miliar, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 525 miliar.
Pada perhelatan IPO ini, Perseroan menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan kesanggupan penuh
Direktur Utama Perseroan, Edwin Pranata, menyampaikan bahwa langkah IPO ini merupakan tonggak penting dalam transformasi Perseroan dari pemain komoditas menjadi pelaku industri bernilai tambah.
"Pendanaan yang kami terima akan kami gunakan untuk memperkuat rantai pasok dan meningkatkan kapasitas produksi baik di Perseroan maupun entitas anak. Kami bangga sebagai perusahaan yang lahir dari Bojonegoro dan kini membawa produk bernilai tambah Indonesia ke berbagai pasar global. Dari perusahaan lokal menjadi perusahaan global, kami akan terus memperluas kehadiran produk kami ke Tiongkok, Hong Kong, Amerika Serikat, dan ke depan ke negara-negara Asia lainnya seperti Vietnam dan Thailand," ujarnya.
Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan 56,33% sebagai modal kerja Perseroan untuk pembelian bahan baku sarang burung walet. Sementara 43,67% akan disalurkan sebagai tambahan modal ke entitas anak, PT Realfood Winta Asia, untuk kebutuhan pembelian bahan baku.
Sepanjang lima bulan pertama tahun 2025, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid, dengan penjualan sebesar Rp231,3 miliar, meningkat 47,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba periode berjalan juga meningkat signifikan sejalan dengan peningkatan volume penjualan ekspor dan perluasan kanal distribusi domestik. Pencapaian ini mencerminkan fundamental bisnis yang semakin kuat menjelang IPO.
Perseroan beroperasi sejak tahun 2014 di Bojonegoro, Jawa Timur, dan telah memiliki sertifikasi internasional serta izin ekspor strategis seperti GACC (Tiongkok) dan FDA (Amerika Serikat). Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat global terhadap gaya hidup sehat dan pangan fungsional, Perseroan meyakini permintaan terhadap sarang burung walet dan produk kesehatan berbasis protein akan terus tumbuh sebagai peluang pertumbuhan jangka panjang.
Potensi tersebut diperkuat oleh akses pasar ekspor Perseroan ke Tiongkok, Hong Kong, Amerika Serikat, serta peluang penetrasi ke negara-negara lain di Asia Tenggara. (end)
Riset Terkait
Berita Terkait
