BCA Sekuritas
    langen
    Daily News

    PENJUALAN BULANAN TERSENDAT, SAHAM BYD TURUN DI BURSA HONG KONG

    Published On

    04 August 2025

    21540220

    IQPlus, (4/8) - Saham BYD turun dalam perdagangan di Hong Kong pada hari Senin, karena pertumbuhan penjualan bulanan yang tersendat menimbulkan keraguan mengenai apakah produsen kendaraan listrik (EV) Tiongkok tersebut akan mencapai target tahunannya.

    Sahamnya anjlok hingga 4,2 persen pada awal perdagangan, sehingga penurunannya dari puncaknya di bulan Mei menjadi sekitar 28 persen. Penjualan raksasa otomotif yang berbasis di Shenzhen ini hampir tidak tumbuh bulan lalu.

    Meskipun perlambatan ini tidak terduga mengingat penjualan mobil baru di Tiongkok biasanya lemah di musim panas, BYD menghadapi tantangan dalam mencapai target tahunannya sebesar 5,5 juta unit. Otoritas Tiongkok telah meningkatkan pengawasan terhadap sektor otomotif negara tersebut, berjanji untuk menindak diskon besar-besaran yang telah memicu perang harga.

    Setelah menjual 2,5 juta unit hingga Juli, produsen hatchback listrik Seagull ini kini perlu mengirimkan rata-rata sekitar 602.000 kendaraan per bulan selama sisa tahun ini untuk mencapai targetnya. Jumlah kendaraan terbanyak yang pernah terjual BYD dalam satu bulan hanya kurang dari 515.000 unit pada Desember lalu.

    Sebagian besar pesaing menunjukkan tanda-tanda permintaan yang kuat. Geely Automobile Holdings menjual 237.717 mobil pada bulan Juli, tertinggi sejak November. Sementara itu, mitra Stellantis, Leapmotor dan Xpeng, mencetak rekor bulanan baru, masing-masing mengirimkan 50.129 dan 36.717 kendaraan.

    Rekan baru Xiaomi juga melaporkan rekor pengiriman lebih dari 30.000 unit. Sebaliknya, Li Auto yang mencatatkan 30.731 unit turun sekitar 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Saham Li Auto anjlok hingga 2,6 persen dalam perdagangan di Hong Kong pada hari Senin.

    Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok pekan lalu menyatakan bahwa penjualan ritel kendaraan penumpang pada bulan Juli diperkirakan tumbuh 7,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun akan turun 11 persen dibandingkan Juni.

    Nio terus berjuang karena mencatat penurunan penjualan sebesar 16 persen secara bulanan, mencatat volume penjualan terkecil sejak Maret. Saham Nio melonjak 8,6 persen pada hari Jumat, setelah peluncuran model Onvo L90 yang dinilai menarik oleh para analis dari segi harga dan penawaran. (end/Bloomberg)