RUPIAH MENGUAT DIPENGARUHI EKSPEKTASI SUKU BUNGA FED DIPANGKAS NAIK
Share via
Kategori
Komoditi
Terbit Pada
02 December 2025
33559852
IQPlus, (2/12) - Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Selasa sore menguat sebesar 42 poin atau 0,253 persen menjadi Rp16.613 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.655 per dolar AS.
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai penguatan kurs rupiah dipengaruhi kenaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
"Ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan melanjutkan siklus pelonggarannya telah meningkat dengan CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember adalah sebesar 87,4 persen," ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Potensi pemotongan suku bunga ini dipicu data aktivitas manufaktur AS pada bulan November mengalami kontraksi selama sembilan bulan berturut-turut.
Tercatat, Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur AS bulan November 2025 mencapai 48,2 atau lebih lemah dari perkiraan di angka 48,6.
Selain itu, kemungkinan Penasihat Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett ditunjuk menjadi Ketua The Fed menggantikan Jerome Powell dianggap turut mendukung penguatan nilai tukar rupiah. (end/ant)
Riset Terkait
Berita Terkait
